Sisanyayang terdapat dalam lembaran surat kabar, itulah yang disebutkan karangan khas (feature).”. Dari ungkapan Rivers, maka tulisan jurnalistik dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu berita ( news ), opini ( views ), dan karangan khas ( feature ). Berikut ini jenis-jenis karya jurnalistik selengkapnya. 1. Berita.
Langkah-Langkah Dan Penulisan Kritik Musik Bagaimana Penulisan Kritik Musik pedagogik dilakukan dalam pembelajaran musik di sekolah? Pada hakikatnya, aktivitas kritik seni berhubungan dengan aktivitas musik yang dilakukan secara konkrit. Berdasarkan teori kritik yang dikemukakan oleh Feldman 1967, sebagaimana dikutip oleh Bangun 2001, dalam teori Penulisan Kritik Musik seni dikenal empat tahap kegiatan, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian. Untuk dapat mengemukakan kritik berdasarkan keempat tahap atau langkah itu, terlebih dahulu kita bahas dulu masing-masing pengertiannya. Tahap deskripsi mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian bagus’ atau tidak bagus’; benar’ atau salah’ tidak masuk dalam tahap ini. Misalnya, mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainan musik siswa lain dan mengemukakan bagaimana cara siswa itu mengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini siswa yang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. Tahap analisis formal mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadap musik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik yang dimainkan. Tahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun 2011, tahap ini juga tidak bertujuan untuk menilai musik yang diamati. Tahap evaluasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus menyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang dimainkan. Pada tahap ini lah kritikus memberi penilaian. Namun, penilaian yang diberikan oleh seorang kritikus bukan penilaian subjektif yang tidak berdasar, tetapi penilaian yang dilatarbelakangi oleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuan menganalisis Penulisan Kritik Musik, dan kemampuan memaknai musik yang dimainkan. Inti dalam tahap ini adalah baik’ atau buruk’, benar’ atau salah’, atau berhasil’ atau gagal’. Penilaian terhadap baik’, benar’, atau berhasil’ berhubungan dengan penilaian-penilaian positif yang ditemukan kritikus, sedangkan penilaian terhadap buruk’, salah’, atau gagal’ berhubungan dengan penilaian-penilaian negatif. Apa pun bentuk penilaian itu, positif atau negatif, memiliki tujuan yang baik dalam pembelajaran musik di sekolah, yaitu memotivasi serta mendukung potensi dan pengetahuan siswa dalam bidang musik. Baca Juga Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik Demikian Artikel Langkah-Langkah Dan Penulisan Kritik Musik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi 3D Ciri Ciri Teater Modern Dan Teater Tradisonal Kreativitas Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Tips Dari Perencanaan Dalam Sebuah Pameran Berlatih Bernyanyi Dari Sebuah Pertunjukan Musik Barat
A Latar Belakang. Sejak Woodrow Wilson “menggegerkan” publik Amerika Serikat melalui tulisannya yang berjudul The Study of Administration (1887) pada jurnal Political Science Quarterly, administrasi negara mulai berkembang sampai ke antero dunia. Sejak dekade 1990an, administrasi negara telah berkembang pesat dibandingkan zamannya Wilson.

Saat Mengomunikasikan Kritik Musik Dengan Cara Lisan Maka Hendaknya Dilakukan Dengan – Setelah memahami karya dan penulisan kritik musik, timbul pertanyaan bagaimana cara mengungkapkan kritik musik? Ya! Kritik musik dapat berupa tulisan atau lisan. Dalam menulis, kritik musik harus ditulis secara sistematis, meliputi pendahuluan – deskripsi – analisis – interpretasi – dan ulasan sebagai ringkasan esai. Bagaimana Anda melakukan tugas-tugas menulis itu? Mulailah dengan mengunjungi pertunjukan musik atau konser. Ingatlah bahwa musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan atau konser harus jelas bagi Anda. Jadi, tulislah tentang acara musik yang menurut Anda penting. Kemudian, buatlah laporan tertulis yang memuatDi bagian pengantar ini, berikan kritik dasar tentang pengalaman Anda setelah menonton konser musik. Dalam konser musik itu, Anda bertindak sebagai pendengar, bukan pemain. Jenis musik dalam konser haruslah jenis musik yang Anda pahami dengan bagian rinci ini, tuliskan semua informasi yang berkaitan dengan persiapan pertunjukan musik atau konser. Misalnya, catat tanggal, waktu, dan lokasi pertunjukan, siapa musisinya, apa yang Anda lihat dalam pertunjukan, jenis atau genre musik yang dimainkan, kondisi akustik ruang pertunjukan, keadaan panggung. , dll. Untuk itu Anda benar-benar bisa Atau Dimensi Dua Dimensi Tiga Dimensi Fungsi Pakai Atau Terapan Ekspresi Atau Hias Pada bagian analysis, fokuslah pada musik yang sedang dimainkan. Anda dapat melihat teknik musik para musisi dalam karya atau musik mereka, seperti kemampuan musik setiap pemain memainkan musik, memainkan musik, menafsirkan musik, mencampur dan menyeimbangkan musik, frasa musik, suara, bagian interpretasi, Anda harus tahu bagaimana menafsirkan makna lagu atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan. Makna musik yang dimainkan dalam pertunjukan yang Anda tonton tidak dapat dipahami kecuali Anda mengenal musiknya, produsernya, estetikanya, dan pemahaman budaya yang terjadi di dalamnya ketika musik itu diproduksi. Pada bagian ini, Anda perlu membuat referensi dari berbagai sumber untuk menambah pengetahuan Anda untuk mengungkap makna dari musik yang bagian ulasan, Anda hanya dapat memposting ulasan acara atau konser yang Anda tonton. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penilaian yang Anda tulis di bagian ini bukanlah pendapat pribadi atau keputusan subjektif, tetapi didasarkan pada analisis dan interpretasi yang Anda lakukan pada langkah sebelumnya. Pelajari lima cara mengungkapkan kritik musik melalui artikel di atas. Kemudian tulis laporan kritik musik yang mencakup lima teknik. Sumber Seni Budaya/Kemendikbud, Jakarta – Kritik seni rupa merupakan tindakan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan atau kekurangannya. Orang sering mengungkapkan keengganan untuk menghargai pikiran dan tindakan orang Seni Seni Budaya Rupa Kelas XiiKritik seni membantu pemirsa memahami, menafsirkan, dan menilai seni. Selain itu, asumsi juga dapat digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil dan umpan balik, terutama dari kritikus terkenal, dapat mempengaruhi persepsi penonton tentang kualitas seni. Hal ini mempengaruhi nilai ekonomis atau harga jual dari karya sisi lain, menurut proyeknya, kritik seni rupa dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu kritik publik, kritik jurnalis, kritik pendidikan, dan kritik adalah tugas penting untuk menemukan, menulis, dan menjelaskan semuanya. Untuk ringkasan yang baik, pemirsa harus terbiasa dengan istilah teknis yang umum digunakan di dunia 14 Kritik Tari SmaAnalisis formal adalah bidang kritik seni rupa untuk mengikuti seni rupa berdasarkan struktur formal. Pada tahap ini, penonton harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang unsur-unsur seni dan prinsip tata letak atau organisasi dalam sebuah karya ini sangat terbuka dan dipengaruhi oleh pendapat dan pemahaman pemirsa. Semakin luas perspektif kritikus, semakin besar kemungkinan dia menafsirkan karya yang dan evaluasi penting dalam menentukan kualitas sebuah karya seni dibandingkan dengan karya sejenis lainnya. Hal ini seimbang dalam banyak aspek yang berkaitan dengan kinerja, formalitas dan dalam seni adalah ide, konsep, atau konten dalam seni, baik dua dimensi, tiga dimensi, atau tambahan. Mata pelajaran yang digunakan dalam seni dipengaruhi oleh waktu dan Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Lisan Melalui Metode StorytellingTema seni termasuk agama, masyarakat, manusia, dunia binatang, alam, perang, perang, tari, dunia lain, populer adalah bentuk kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi publik. Tanggapan dari jenis kritik ini adalah pengantar ke proses kritik merupakan salah satu bentuk seni kritik yang hasil tanggapan dan evaluasinya disajikan melalui media. Kritik ini mirip dengan kritik populer, tetapi evaluasinya lebih dalam dan wartawan dapat dengan cepat mempengaruhi persepsi publik terhadap kualitas seni, karena kecenderungan media untuk membagikan hasil Dimana Siswa Memperlihatkan Kemampuannya Untuk Memfokuskan Perhatian Pada Aspek Musikal DariKritik ilmiah adalah jenis kritik yang bersifat teknis dan membutuhkan pemahaman, pengetahuan, keterampilan, dan perhatian untuk menanggapi seperti ini biasanya dilontarkan oleh seniman ternama yang telah membuktikan kepiawaiannya dalam seni. Kritik yang disampaikan mengikuti prinsip dan praktik kritik tanggapan melalui kritik ilmiah digunakan sebagai referensi bagi penulis atau kolektor ilmiah lainnya, kurator, galeri, dan lembaga seni akademik merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa seni dan keindahan mahasiswa seni rupa. Kritik yang baik merupakan cara untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan sebuah karya seni rupa untuk memperbaikinya dan menjadikannya lebih Analisis Semiotika Kritik Sosial Dalam Balutan Humor Pada Komik Faktap4. Kritik adalah dasar untuk menganalisis seni. 5. Bagaimana pembelajaran musik di sekolah?Bahkan, karya kritik seni dalam kaitannya dengan musik telah dilakukan dengan baik. Berdasarkan teori kritik yang diberikan oleh Feldman 1967, menurut Bangun 2001, dalam teori kritik seni rupa terdapat empat tahapan kerja, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan penilaian atau evaluasi. Untuk dapat mengkritisi keempat langkah, atau langkah pertama, perlu dibahas makna dari setiap dipuji oleh para kritikus. Pada titik ini, kritikus hanya mempresentasikan hasil temuannya, yaitu menyanyi atau menampilkan musik. Baik’ atau Buruk’; Benar’ dan Salah’ tidak disertakan dalam langkah ini. Misalnya, memberikan pengamatan pengamat terhadap penampilan musik siswa lain dan mempertimbangkan bagaimana siswa itu menyajikan musik yang dimainkannya. Di forum ini, siswa yang memberikan kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak bagus atau tidak bagus. Perhatikan contoh kritik musik dalam proses penjelasan di bawah dasar musik pop cukup sederhana untuk dipahami agar sesuai dengan kemampuan dan minat kebanyakan orang. Musik ini harus dapat memberikan cara untuk mengidentifikasi penggemar dan idola mereka sehingga hal-hal non-musikal tidak kalah, mereka lebih penting alasan terbaik adalah Madonna, karena musik itu murni dan tanpa makna, vokal. sangat sedikit bakatSbk Pages 51 100Siswa mengkritik atau mengkritisi musik yang dimainkan. Pada bagian ini, pengamat menyajikan hasil analisisnya terhadap suara yang dihasilkan, apakah itu nada, ritme, keseimbangan, dinamika atau timbre dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, bagian analisis formal ini menyelaraskan karakteristik musik yang alat musik, gitar, bass, drum, vokal digunakan terlebih dahulu. Kemudian perluas dengan keyboard, dll. Lagi pula, tidak ada alat musik dalam musik pop. Dia bisa menjadi penyanyi pop yang diiringi orkestra. Hanya kuantitas, bukan kualitas. Bahkan saat ini, sebagian besar alat musik telah diganti dan diprogram oleh komputer karena lebih murah dan lebih mudah untuk lain yang perlu ditambahkan adalah kata-kata. Pesan musik pop hampir 100% tentang cinta dalam segala hal. Oleh karena itu, seringkali ide, impian, pemikiran kebanyakan anak muda dari perkembangan tersebut tidak merusak gaya pop lagu tersebut karena Ubiet tidak mengubah atau mengembangkan lagu aslinya, melainkan hanya memodifikasi bagian awal, tengah, dan akhir lagu. Bagian tentang Ubiet tampaknya telah diatur sebelumnya oleh komposer Dotty Nugroho. Sebagai penyanyi atau penyanyi, Ubiet mengapresiasi desain Dotty dan gaya musiknya yang indah yang membuat lagu ini terdengar seperti perpaduan antara gaya pop dan gaya rakyat Pengertian Kritik Musik Sesuai Dengan Pemahaman AndaStruktur Ubiet adalah sebagai berikut susunan 1 – A – susunan 2 – B – susunan 3 – A’ – susunan 4 – B’ – Coda. Ubiet tidak hanya mengubah musik yang akan diproduksi, tetapi juga berbicara dengan lagu aslinya. Fitur ini menunjukkan pengetahuan yang diperoleh dari model analitis. Pada tahap perbaikan, yaitu bar 1 – 14 sampai hitungan kedua, bar 30 – 34, bar 51 – 59 termasuk hitungan kedua, bar 74 sampai hitungan ketiga – 80, sepertinya Ubiet ditiru. Suara alat musik Minangkabau,Nyanyikan lagu yang berbunyi, “Lagu ini tidak hanya mengingatkan penonton akan “Min City”, tetapi juga terdengar Lagu orang-orang Cham. Namun, dalam teks itu juga dikatakan Ubiet tidak meniru suara saluang, melainkan menciptakan atau mengubah suara menjelaskan, “…, jika kita menirunya tanpa menciptakan kreativitas, jangan lakukan apa-apa”.Musik berdasarkan pemahaman dan analisisnya yang sebenarnya. Menurut Bangun 2011, platform ini tidak bermaksud untuk mereview musik yang ditemukan. Perhatikan contoh proses penerjemahan dalam kritik musikHugh Mackay, dalam pengantar, dalam bukunya tentang studi gaya hidup dan budaya pop paling berpengaruh topik makanan dan kehidupan sehari-hari, menjelaskan setidaknya tiga hal yang dapat kita Yang Diulas Dalam Bagian Analisis Formal Kritik MusikKomunikasi yang dilakukan secara lisan maupun tertulis disebut, tes hiv dilakukan dengan cara pemeriksaan, pencegahan dbd dapat dilakukan dengan cara, engklek dilakukan dengan cara, analisa peluang usaha dapat dilakukan dengan metode swot untuk mengetahui kekuatan produk di pasar maka digunakan analisa, jika terjadi offside pada permainan sepak bola maka akan dilakukan, penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara, bila aqiqah dilakukan sebelum atau sesudah hari ketujuh maka pahalanya sama dengan, untuk melatih kekuatan otot perut maka latihan yang dilakukan adalah, jika kulkas tidak dingin maka perbaikan yang dilakukan adalah, fidyah dilakukan dengan cara, menjaga kesehatan tubuh dilakukan dengan cara

Semogaapa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi tentang contoh soal materi teks editorial dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. E. fakta yang dinyatakan pada bagian awalnya tidak jelas. Oleh karena itu, bagian tersebut memerlukan - Kritik musik sudah dilakukan sejak tahun 500 SM. Kritik musik pertama kali dilakukan oleh dua orang Yunani, yakni Xenophones dan Heraclitus. Kala itu, Xenophones dan Heraclitus mengkritik seorang pujangga besar bernama Homerus yang saat bernyanyi sering membicarakan hal tidak pantas tentang dewa dan dewi. Sejak saat itu, kritik musik sering digunakan untuk membantu memperbaiki sebuah karya musik dan sebagai bentuk kamu apa itu kritik musik? Pengertian kritik musik Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara 2020, kritik musik berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berasal dari Bahasa Yunani yakni krinein yang berarti memisahkan serta merinci. Maka dapat disimpulkan jika kritik musik merupakan upaya penganalisaan dan pemberian evaluasi terhadap sebuah karya musik, tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman tentang musik, memperluas apresiasi serta membantu memperbaiki sebuah karya musik. Analisa yang dilakukan terhadap sebuah karya musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya dari segi pesan dan unsurnya yang tidak boleh menjatuhkan pihak tertentu. Kritik musik dilakukan agar sebuah karya musik bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam penyampaiannya, kritik harus dilakukan secara profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa unsur subjektikf juga Fungsi Kritik Karya Seni Thomas Stanley, 1655, The history of philosophy containing the lives, opinions, actions and Discourses of the Philosophers of every Sect, illustrated with effigies of divers of them. Potret Xenophanes dari abad ke-17Sejarah kritik musik Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, sejarah kritik musik dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni Kritik musik awal Kritik musik awal dilakukan oleh Xenophones dan Heraclitus pada tahun 500 SM, terhadap Homerus, seorang pujangga besar. Kritik musik Renaissance Kritik musik Renaissance dilakukan pertama kali oleh Polizianus pada 1492. Ia menggunakan istilah criticus dan grammaticus. Kemudian secara perlahan kritik musik modern mulai berkembang. Namun, dalam perkembangannya, beberapa penyair mulai merasa terganggu karena merasa kreatifitas mereka diusik. Kritik musik di Inggris Pada saat Ratu Elizabeth memimpin Inggris di abad ke-16, istilah kritik belum digunakan. Namun, buku Francis Bacon yang berjudul 'Advancement of Learning' dianggap sebagai kritik pertama terhadap sastra musik di Inggris pada 1605. Kritik musik di Indonesia Awalnya kritik musik bukanlah tradisi masyarakat Indonesia. Namun, pada awal abad ke-20, kritik musik mulai muncul setelah sastrawan Indonesia mendapat pengajaran dengan sistem Eropa. Fungsi kritik musik Kritik musik memiliki empat fungsi utama, yakni Kritik musik berfungsi sebagai bentuk pengenalan akan sebuah karya musik serta memperluas wawasan masyarakat. Kritik musik merupakan upaya untuk menghubungkan pencipta musik, penyaji musik serta pendengarnya. Kritik musik berfungsi sebagai bentuk evaluasi terhadap pencipta musik serta penyajinya. Kritik musik dapat membantu mengembangkan kualitas sebuah karya musik.
Untungsekali bahwa apa yang dilakukan oleh Dani tersebut tidak dilakukan dengan motif politik, pernah diulas dalam tulisan mengenai HAKI, namun tidak ada salahnya diulas lagi. Meski hal itu, tidak terkait langsung dengan kualitas pendidikan formal yang telah dimilikinya. Pada tahun 2000 saja titak kurang dari 1,8 juta profesional di
Contoh Kritik Seni Musik Dan Cara Membuatnya Dalam Kalimat Bahasa Indonesia – Kritik musik merupakan uraian dan penilaian terhadap suatu hasil karya seni musik Biasanya disertai dengan pendapat dan saran untuk memperbaiki atau sekedar memberikan pujian terhadap sebuah karya seni musik. Barangkali ketika kita mendengar kritik maka kita akan langsung menafsirkannya sebagai sesuatu yang sifatnya negatif seperti contohnya adalah kecaman atau hinaan. Sifat Membangun KritikDaftar IsiSifat Membangun KritikPengertian Kritik pada MusikKemampuan Dasar Kritik MusikJenis Kritik MusikHal yang Perlu Diperhatikan saat Penulisan Kritik MusikLangkah-langkah Penulisan Contoh Kritik Musik Daftar Isi Sifat Membangun Kritik Pengertian Kritik pada Musik Kemampuan Dasar Kritik Musik Jenis Kritik Musik Hal yang Perlu Diperhatikan saat Penulisan Kritik Musik Langkah-langkah Penulisan Contoh Kritik Musik sickhews Padahal, kritik juga mempunyai sifat membangun. Namun jika sebuah kritik hanya disampaikan secara subjektif dan tidak sungguh-sungguh menampakan apa yang kurang justru dapat menjadikan orang takut, marah atau kehilangan motivasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Sebenarnya kritik dapat dilakukan untuk mencari aspek-aspek apa saja yang menarik dan menjadikan suatu karya terlihat berbeda dari yang lain. Supaya lebih jelasnya, di bawah ini adalah berbagai penjelasan tentang kritik musik yang akan diawali dari pembahasan ulang mengenai pengertian kritik itu sendiri terlebih dahulu. Pengertian Kritik pada Musik Menurut KBBI kritik dapat diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertai penjelasan dan pertimbangan baik atau buruk pada suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian di atas, kritik musik dapat dimaknai sebagai pertimbangan baik atau buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam menciptakan musik/lagu atau karya musik dalam sebuah pertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam suatu pertunjukan seni memperlihatkan aspek atau objek dari kritik, yaitu unsur musik yang terdiri dari nada ritme harmoni intensitas warna suara interpretasi dan ekspresi Kemampuan Dasar Kritik Musik Berdasarkan pengertian dari kritik seperti yang dijelaskan di atas, terdapat sejumlah kemampuan dasar kritik yang harus dipunyai oleh seorang kritikus musik. Seseorang yang memutuskan untuk menjadi seorang kritikus harus mempunyai beberapa kemampuan dasar, contohnya seperti di bawah ini Seorang yang menjadi kritikus harus mempunyai kemampuan atau pengalaman dalam melakukan observasi atau melakukan penelitian pada suatu lagu dengan teliti dan seksama. Seorang kritikus harus mempunyai keahlian atau sudah memiliki pengalaman dalam mendengarkan lagu dari beragam genre musik, seperti dangdut, pop, jazz, rock, klasik Barat, campursari, keroncong, dan lain sebagainya. Seorang kritikus musik juga harus mempunyai wawasan untuk memahami bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh seorang musisi. Sehingga terdengar lebih indah dan menarik bagi mereka yang menjadi penonton atau menjadi seorang pendemhar Jenis Kritik Musik Pada saat kita sedang mempelajari kritik, secara langsung kita sedang belajar menjadi seorang kritikus yang berjibaku pada kritik musik dalam pembelajaran. Ide jenis kritik musik dalam pembelajaran ini dilaksanakan berdasarkan klasifikasi jenis kritik yang memang bermacam-macam sehingga akan memberlakukan metode atau cara kritik yang berbeda pula. Karena itulah, pembahasan terhadap kritik pedagogik atau pembelajaran akan menjadi salah satu jalan terbaik ketika kita ingin mengawali pelayaran dalam mempelajari kritik musik. Hal ini terjadi karena banyak aspek objektif yang dapat dipelajari sehingga kita mampu menjadi kritikus yang baik dan bermanfaat bahkan ketika kita akan menjejali jenis kritik musik lainnya. Menurut Sem C. Bangun ada sebanyak empat jenis kritik dalam dunia seni, yakni kritik jurnalistik, pedagogik, ilmiah, dan populer. Bangun juga menambahkan bahwa kritik pedagogik merupakan kritik yang memiliki tujuan untuk memberikan bakat dan potensi pelajar atau seniman yang baru saja belajar. Kritik jurnalistik merupakan kritik yang diperuntukkan kepada khalayak umum sehingga penyajiannya dibuat dengan ringan dan bahasa yang dipakai adalah bahasa populer, namun masih tetap mempunyai objektif dan dapat isi kritiknya dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya. Kritik ilmiah merupakan kritik musik yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan, sehingga mempunyai sifat sangat yang objektif dan dilengkapi dengan bermacam teori dan fakta ilmiah yang penyajiannya dilakukan secara sistematis. Kritik sebaiknya disajikan semenarik dan seringan mungkin, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat tertarik dan ingin membaca kritik yang dituliskan. Hal yang Perlu Diperhatikan saat Penulisan Kritik Musik Lalu bagaimana caranya kritik musik mulai dituliskan? Berdasarkan data yang dikumpulkan Mamikos kritik musik dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut. Kritik sebaiknya dibuat dengan kata-kata yang sopan dan terarah. Kritik sebaiknya tidak disusun secara saat hati sedang dipengaruhi suasana emosional. Sebuah kritik yang baik merupakan kritik yang dapat memberikan jalan keluar, mengatasi kekurangan dan kelemahan karya seni menuju perbaikan dan kepuasan. Ungkapan kritik sebaiknya menjadi dasar analisis terhadap sebuah karya seni. Dalam menuliskan kritik yang baik, kita juga harus bertanya bagaimana kritik pedagogik dapat memberikan suatu masukan dalam pembelajaran musik secara umum baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Langkah-langkah Penulisan Contoh Kritik Musik Semestinya, kegiatan kritik seni memiliki kaitan dengan aktivitas musik yang dikerjakan secara konkrit. Berdasarkan teori kritik yang disampaikan oleh Feldman 1967 dalam Bangun 2001 dalam teori kritik seni terdapat empat tahap atau langkah kegiatan yang hadus dilakukan dalam penulisan kritik, yakni 1. Tahap Deskripsi Tahap deskripsi merupakan tahapan yang berpedoman pada suatu proses pengumpulan data yang dilakukan secara langsung oleh seorang kritikus. Pada tahap ini, kritikus hanya mengutarakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yakni musik atau suatu pertunjukan musik. Terkait dengan pemberian nilai bagus atau tidak bagus; benar atau salah proses peyampaian musik atau bagaimana jalannya pertunjukan musik tidak disampaikan pada tahap ini. Contoh tahap deskripsi misalnya adalah menyampaikan pengamatan kritikus terhadap permainan musik pemusik lain dan menyamopaikan bagaimana cara seorang musisi mengekspresikan musik yang tengah dimainkannya. Dalam tahap ini seorang kritikus yang memberi kritik tidak menyampaikan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. 2. Tahap Analisis Formal Analisis formal merupakan sebuah proses analisis yang dilakukan oleh seseorang yang memberi kritik terhadap musik yang dimainkan. Pada tahap ini, kritikus menyampaikan hasil analisis yang telah dilakukannya tentang bunyi yang telah diselesaikannya, baik mengenai nada, ritme, keharmonisan akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau lagu yang didengarkan atau dimainkan. Dengan kata lain, tahapan analisis formal ini lebih mengutamakan pada elemen-elemen musik yang terdapat dalam suatu musik, seperti bagaimana penyajian nada atau ritme. 3. Tahap Interpretasi Interpretasi lebih mengedepankan pada tahap saat kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya secara teliti. Menurut Bangun 2011, tahap ini juga tidak bermuara pada penilaian terhadap musik yang diamati. Misalnya, bagaimana ekspresi, emosi, atau pesan yang ingin disampaikan musisi melalui musik pada pendengar. 4. Tahap Evaluasi Evaluasi merupakan sebuah tahapan dimana ketika seorang kritikus menyampaikan pandangan atau kritiknya terhadap musik yang telah selesai ditelitinya. Dalam tahapan inilah seorang kritikus memberikan penilaian terhadap musik yang diteliti. Tetapi, penilaian yang disampaikan contoh kritik seni musik oleh seorang kritikus harus didasari dengan pemahaman mendalam pada musik, kemampuan dalam menganalisis musik, dan kemampuan dalam memaknai musik yang telah selesai diteliti dan didengarkannya. Demikianlah contoh kritik seni musik yang baik. Semoga artikel ini memudahkanmu dalam membuat kritik tentang musik. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Bisakahitu melakukan apa saja yang saya masukkan ke dalam hubungan antara orang tua bersama juga bisa. Meringankan gejala imbalan diletakkan dalam proporsi terbalik satu sama lain mendukung dan a. Elite Gamer datang tanpa kesempatan dan semua taruhan dibuat melawan rumah. 3 apa kelemahan terbesar Anda.
- Simak pengertian kritik musik dalam artikel ini. Selain itu terdapat juga sejarah, jenis, fungsi dan cara penulisan kritik musik. Setak 500 SM, kritik musik sudah dilakukan. Dua orang Yunani, yakni Xenophones dan Heraclitus menjadi yang pertama kali melakukan ini. Baca juga Apa Itu Tulang Belikat? Berikut Pengertian, Letak, Fungsi, dan Masalah yang Sering Dialami Baca juga Apa Itu Tari Sekapur Sirih? Berikut Sejarah dan Gerak Tari Tradisional Asal Jambi Ilustrasi majalah musik NADA NAILUFAR Kala itu, Xenophones dan Heraclitus mengkritik seorang pujangga besar bernama Homerus yang saat bernyanyi sering membicarakan hal yang tidak pantas tentang dewa dan dewi. Sejak saat itu, kritik musik sering digunakan untuk membantu memperbaiki sebuah karya musik dan sebagai bentuk apresiasi. Baca juga Apa itu Sumber Daya Alam? Berikut Manfaat, Contoh hingga Cara Pelestariannya Lantas apa itu kritik musik? Pengertian kritik musik Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara 2020, kritik musik berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berasal dari Bahasa Yunani yakni krinein yang berarti memisahkan serta merinci. Maka dapat disimpulkan jika kritik musik adalah upaya penganalisaan dan pemberian evaluasi terhadap sebuah karya musik, tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman tentang musik, memperluas apresiasi serta membantu memperbaiki sebuah karya musik. Analisa yang dilakukan terhadap sebuah karya musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya dari segi pesan dan unsurnya yang tidak boleh menjatuhkan pihak tertentu. Kritik musik dilakukan agar sebuah karya musik bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam penyampaiannya, kritik harus dilakukan secara profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa unsur subjektikf sedikitpun. Sejarah kritik musik Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, sejarah kritik musik dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni Dalambukunya Kritik Seni Rupa, Sem C. Bangun (2011) mengemukakan empat jenis kritik seni, yaitu kritik jurnalistik, pedagogik, ilmiah, dan populer. Di antara keempat jenis kritik itu, maolioka akan lebih memfokuskan pembahasan pada kritik pedagogik. Biasanya, objek kritik adalah karya musik pemusik baru, baik yang dimainkan/ dinyanyikan secara
Karya musik dapat kita dengarkan melalui pertunjukan langsung atau melalui hasil rekaman. Karya tersebut oleh penyajinya, baik pemain musik maupun penyanyi selalu berusaha tampil sebaik-baiknya untuk memenuhi harapan keindahan bagi pendengarnya. Bagi penyaji musik, komentar dari pendengar dapat mendorong musisi untuk berkarya lebih baik. Rasa puas diri kadang dapat menurunkan upaya untuk meningkatkan kemampuan diri. Melalui komentar yang dilontarkan, penonton atau pendengar menjadi paham akan apa yang terbaik atau pun kekurangan seorang penyanyi. Kritik musik bukan hanya komentar sesaat seusai pertunjukan tetapi suatu ulasan mendalam dan luas guna memberi pemahaman atas karya. Kritik musik berusaha menghubungkan karya musik dan pelakunya dengan masyarakat musik pendengar sehingga terbangun suatu pemahaman atas nilai-nilai keindahan. Karya musik yang didengarkan tidak selalu dengan mudah dipahami, apalagi jika karya tersebut asing dan apresiator kurang memiliki referensi atas karya tersebut. Dengan demikian, kritik musik diperlukan oleh seniman dan pendengar musik. A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Kritik Musik 1. Pengertian Kritik Musik Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang dicermati. Karya musik itu umumnya memiliki gagasan keindahan bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya. 2. Fungsi Kritik Musik Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang selalu dituntut kreativitasnya dan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman. Kritik musik itu dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu sendiri. Secara umum fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik. 3. Tujan Kritik Musik Menurut Sem C. Bangun tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. Artinya, dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya musik. Dengan demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan datang. B. Jenis dan Pendekatan Kritik Berdasarkan prosedur atau landasan kerja, jenis atau tipe kritik seni terdiri dari Kritik Jurnalistik. Kritik ini isinya mengandung aspek pemberitaan. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa musik, baik pertunjukan maupun rekaman. Biasanya ditulis dengan ringkas karena untuk keperluan surat kabar atau majalah. Sem C. Bangun menyatakan, bahwa “kewajiban seorang kirtikus jurnalistik adalah memuaskan rasa ingin tahu para pembaca yang beragam dan untuk menyenangkan perasaan mereka 20118. Kritik Pedagogik. Kritik ini diterapkan oleh pengajar kesenian dalam lembaga pendidikan. Tujuan kritik ini adalah untuk mengembangkan bakat dan dan potensi peserta didik. Ini dilakukan dalam proses belajar mengajar dengan obyek kajian adalah karya peserta didiknya sendiri. Kritik Ilmiah. Kritik ini berkembang dikalangan akademisi dengan metodologi penelitian ilmiah, dilakukan dengan pengkajian secara luas, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupunmembandingkan dapat dipertanggung-jawabkan secara akademis dan estetis. Bangun, 2011 11. Kritik Populer. Kritik yang dilakukan secara terus menerus secara langsung atau tidak langsung dikerjakan oleh penulis yang tidak menuntut keahlian kritis Bangun, 2011 12. Ini berarti kritik yang disampaikan bukan pada tepat tidaknya analisis dan evaluasi yang disajikan tetapipada kesetiaan atas suatu gaya atau jenis musik yang mereka tekuni. Pendekatan yang umum digunakan dalam kritik seni terdiri dari pendekatan formalistik, instrumentalistik, dan ekspresivistik. Pendekatan dapat diartikan dasar pijakan kritikus dalam menyusun kerangka berpikirnya atau caranya menyajikan kritik. Formalistik. Pendekatan kritik ini berasumsi bahwa kehidupan seni memiliki kehidupanya sendiri, lepas dari kehidupan nyata sehari-hari. Kritik jenis ini cenderung menuntut kesempurnaan karya seni yang dibahas. Kriteria yang digunakan adalah tatanan yang terpadu integratif antar unsur formal atau unsur dasar pembangun karya seni bunyi dengan menghindari unsur estetis yang tidak relevan, seperti deskripsi sosial, kesejarahan dan lain-lain. Bangun, 2011 56-57. Instrumentalistik. Pendekatan kritik yang menganggap seni sebagai sarana atau instrumen untuk mengembangkan tujuan tertentu seperti moral, politik, atau psikologi. Pada pendekatan ini, karya seni dianggap sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Karya seni bukan terletak pada bagaimana penyajiannya tetapi apa dampak dari karya tersebut bagi kehidupan masyarakat. Di sini, nilai seni ini terletak pada kegunaanya. Ekspresivistik. Pendekatan kritik ini menganggap karya seni sebagai rekaman perasaan yang diekspresikan penggubahnya. Jadi, karya seni ditempatkan sebagai sarana komunikasi. Kritikus yang menggunakan pendekatan ini melakukan aktivitas kritik berdasakan pengalaman pencipta suatu karya seni dengan tetap memperhatikan aspek teknis dalam penyajian gagasan sebagai pendukung emosi penciptanya. C. Penyajian Kritik Musik Setelah mengetahui beberapa konsep kritik seni seperti diutarakan di atas. Ada 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian deskripsi. Pada tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian musik. Analisis adalah uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian gagasan. Inilah tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap ini. Interpretasi. Dalam interpretasi dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari pertunjukan tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap Kesemuanya itu dijabarkan dalam interpretasi. Tahap ini dapat dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang bersifat umum deduktif. Evaluasi. Bagian akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik. Pendapat yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Pernyataan yang pokok dalam tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian musik. Kebaikan atau kekurangan merupakan pertimbangan atas gagasan dengan ketercapaian dalam penyajian musik. Pernyataan kebaikan, berupa kelebihan-kelebihan yang ditemukan atau sebaliknya akan membangun pemahaman peningkatan penyajian karya musik. Penyajian kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan penyaian di atas. Pada awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputi Pendahuluan Deskripsi Analsis Interpretasi Evaluasi Bagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik musik. Lirik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan Berisikan penyajian fakta dari musik yang akan dikritisi. Penyajian fakta ini dihadirkan dalam bentuk pernyataan elemen dan warna musik, serta faktor pendukung Berisikan uraian atau penjelasan dari hal-hal penting, yakni nada, melodi, ritme, harmoni, dinamika musik dan lain sebagainya. Pada tahap ini akan dinyatakan juga kualitas atau mutu dari musik Berisikan tingkat pencapaian nilai artistik dalam sebuah penyajian musik. Perbandingan terhadap sebuah karya musik sejenis juga turut menjadi hal yang diperhatikan dalam Berisikan pernyataan mengenai kebaikan atau kekurangan dalam sebuah karya musik. Hal ini disampaikan secara objektif berdasarkan data dari deskripsi dan analisis yang turut didukung dengan hasil ini salah satu contoh Kritik MusikPendahuluanJudul Jangan MenyerahPenyanyi d'Masiv Penulis lagu Rian Ekky PradiptaDurasi music video 0422 Tahun rilis 2009DeskripsiJangan Menyerah oleh d'Masiv dirilis pada 2009. Jangan Menyerah mengajak pendengar untuk menghargai kehidupan yang telah dianugerahkan Tuhan. Lagu ini juga mengajak pendengar untuk tidak mudah menyerah terhadap permasalahan yang sedang dialami. Seluruh lirik dalam lagu ini menggunakan Bahasa Indonesia yang cenderung music video-nya ditampilkan personel d'Masiv yang menyanyi dan bermain musik. Selain itu, juga ada seorang penari yang menggunakan pakaian Jawa sebagai lakon utamanya. Dalam music video ini juga diperlihatkan dengan jelas beberapa permasalahan yang dialami oleh tokoh dalam music video ini. Misalnya penari tradisional yang harus menari di pinggir jalan. Pada akhir video diperlihatkan jika penari tersebut sudah menjadi orang suksesAnalisisNada dalam lagu Jangan Menyerah didominasi oleh suara petikan gitar. Kemudian pada bagian klimaksnya disertai alunan musik drum dengan visual music video yang menyentuh perasaan ini ingin mengajak pendengarnya untuk lebih semangat dalam menjalankan kehidupannya, walau banyak permasalahan yang harus dihadapi. Penggunaan Bahasa Indonesia semakin mempermudah pendengar dalam mendapatkan makna atau pesan yang ingin disampaikan. Penggunaan kata-katanya juga sangat menyentuh perasaan Menyerah oleh d'Masiv patut untuk diapresiasi karena pesan positif yang ingin disampaikan. Terlepas dari itu, d'Masiv berhasil menyentuh perasaan pendengar lewat penggunaan lirik serta visualisasi music video-nya yang sesuai.
Dalamkomponen-komponen budaya-musik terdapat empat yang melingkupinya, yaitu: 1) ide-ide tentang musik (musik dan sistem kepercayaan, estetika musik, konteks musik); 2) organisasi sosial musik ; 3) repertoar musik (gaya, jenis aliran, teks, komposisi, transmisi, gerakan); dan 4) budaya material musik. Kata Kunci: musik, budaya, sosial Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karena perbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seni berdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan oleh Feldman 1967, yaitu kritik populer popular criticism, kritik jurnalistik journalistic criticism, kritik keilmuan scholarly criticism, dan kritik pendidikan pedagogical criticism. Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat mengantar nalar kita untuk menentukan pola pikir dalam melakukan kritik seni. Setiap tipe mempunyai ciri kriteria, media alat bahasa, cara metoda, sudut pandang, sasaran, dan materi yang tidak sama. Keempat kritik tersebut memiliki fungsi yang menekankan pada masing-masing keperluannya. No Keterangan Jenis Kritik 1 Kritik jenis ini bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. Jenis kritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik jenis ini termasuk yang digunakan oleh guru di sekolah umum dalam penyelenggaraan mata pelajaran pendidikan seni. ̆ kritik populer ̆ kritik jurnalistik ̆ kritik keilmuan ̆ kritik pendidikan 2 Jenis kritik ini bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan kritikus yang tinggi untuk menilai/menanggapi sebuah karya seni. Kritik jenis ini umumnya disampaikan oleh se- orang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, atau kegiatan kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik seca- ra akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan seringkali dijadikan referansi bagi para kolektor atau kurator institusi seni seperti museum, galeri dan balai ̆ kritik populer ̆ kritik jurnalistik ̆ kritik keilmuan ̆ kritik pendidikan Carilah informasi tentang jenis-jenis kritik menurut Feldman di atas, kemudian berilah tanda silang pada kolom di bawah ini. Pilihlah jenis kritik yang paling sesuai dengan keterangan kolom di sebelahnya. No Keterangan Jenis Kritik 3 Kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi massa/ umum. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini biasanya bersifat umum saja lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya. Umumnya digunakan gaya bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam. ̆ kritik populer ̆ kritik jurnalistik ̆ kritik keilmuan ̆ kritik pendidikan 4 Jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilai- annya disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media massa khususnya surat kabar. Kritik jenis ini biasanya sangat cepat mempengaruhi per- sepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, tertama karena hasil tanggapannya kritiknya disampaikan melalui media massa. ̆ kritik populer ̆ kritik jurnalistik ̆ kritik keilmuan ̆ kritik pendidikan Selain jenis kritik yang disampaikan oleh Feldman, berdasarkan titik tolak atau landasan yang digunakan, dikenal pula beberapa bentuk kritik yaitu kritik formalistik, kritik ekspresivistik dan instrumentalistik. Kritik formalistik melihat kualitas karya berdasarkan konigurasi unsur-unsur pembentukannya, prinsip penataannya, teknik, bahan dan medium yang digunakan dalam berkarya seni. Jika kritik formalistik lebih cenderung pada penilaian aspek-aspek formalnya, maka kritik ekspresivistik lebih tertarik untuk menilai sebuah karya berdasarkan kualitas gagasan dan perasaan yang ingin dikomunikasikan oleh perupa melalui sebuah karya kritik ini umumnya menanggapi kesesuaian atau keterkaitan antara judul, tema, isi dan visualisasi objek-objek yang ditampilkan dalam sebuah karya. Jenis kritik lainnya yaitu kritik Instrumentalistik, adalah jenis kritik seni yang cenderung menilai karya seni berdasarkan kemampuannya mencapai tujuan moral, religius, politik atau psikologi. Dalam prakteknya, penggunaan jenis kritik seni ini disesuaikan dengan jenis dan tujuan pembuatan karya seni rupanya. Sumber Gambar Jenis Kritik C. Fungsi Kritik Karya Seni Rupa Kritik karya seni rupa memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia seni rupa dan dalam pendidikan seni. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta perupa, karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat publik seni membuahkan interaksi timbal-balik antara keduanya. Bagi perupa, kritik seni berfungsi untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiastor atau penikmat karya seni, kritik seni membantu memahami karya, meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas. D. Menulis Kritik Kamu mungkin pernah melakukan apresiasi dan kritik secara lisan. Ketika kamu diminta untuk memberikan tanggapan terhadap suatu benda, disadari atau tidak kamu telah melakukan sebagian kegiatan kritik dan apresiasi. Setelah kamu belajar tentang konsep-konsep apresiasi dan kritik karya seni rupa dua dimensi. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah fungsi dan manfaat apresiasi karya seni rupa? 2. Apa yang dimaksud dengan kritik karya seni rupa? Jenis kritik apa yang digunakan dalam pembelajaran seni rupa di sekolah kamu? Jelaskan alasanmu! Kritik karya seni rupa memiliki fungsi menjembatani persepsi dan apresiasi artistik antara perupa dan penikmatnya. Coba jelaskan fungsi kritik seni dalam konteks pembelajaran di sekolah dimana kamu sebagai perupanya dan temanmu sebagai apresiasi atau penikmatnya. 1. Mendeskripsi Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, kamu harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan tersebut, maka kamu akan kesulitan untuk mendeskripsikan fenomena karya yang dilihat. Cobalah mendeskripsikan karya berikut ini, tuliskan hasil deskripsi kamu dan diskusikan dengan teman-teman kamu. 2. Menganalisis Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini kamu harus memahami unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni. Perhatikan karya berikut ini, telusuri unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam karya tersebut. Sumber Dok penulis Sumber Dok penulis Sumber Dok penulis Sumber Dok penulis 3. Menafsirkan Menafsirkan atau menginterpretasikan adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan, dan masalah-masalah yang dikedepankan. Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan. Semakin luas wawasan kamu semakin kaya interpretasi karya yang dikritisinya. Agar wawasan kamu semakin kaya maka kamu harus banyak mencari informasi dan membaca khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa. Perhatikan karya berikut ini, tafsirkan makna simbolik yang terdapat pada karya tersebut. 4. Menilai Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan ini merupakan tahapan yang juga umum digunakan dalam apresiasi karya seni, maka tahap menilai atau evaluasi merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis d. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya. Perhatikan gambar karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi berikut ini, cobalah menulis kritik karya-karya tersebut. Gunakan langkah-langkah kritik secara bertahap mulai dari mendeskripsikan hingga menilai atau mengevaluasi. Sumber Kamu telah mengamati dan belajar tentang kritik karya seni rupa. Perhatikan contoh kritik karya seni rupa di bawah ini! Buatlah ulasan sederhana bagian-bagian dari tulisan kritik karya seni rupa tersebut yang berisi deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi. Contoh tulisan kritik karya seni rupa. HU Pikiran Rakyat, 19 Mei 2013 SUASANA pameran dan karya di BaCC3 di Lawangwangi E. Uji Kompetensi 1. Penilaian Diri Pribadi Nama ………. Kelas ………. Semester ………. Waktu penilaian ………. No Pernyataan 1. Saya berusaha belajar tentang kritik karya seni rupa. ☐ Ya ☐ Tidak 2. Saya berusaha belajar tentang tujuan, manfaat, dan fungsi kritik karya seni rupa. ☐ Ya ☐ Tidak 3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. ☐ Ya ☐ Tidak 4. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami. ☐ Ya ☐ Tidak 5. Saya aktif dalam mencari informasi tentang kritik karya seni rupa. ☐ Ya ☐ Tidak 6. Saya aktif dalam diskusi kritik karya seni rupa. ☐ Ya ☐ Tidak 7. Saya melaksanakan tugas menulis kritik karya seni rupa dengan penuh tanggung jawab ☐ ☐ Setelah kalian belajar tentang kritik karya seni rupa, ikutilah instruksi uji kompetensi di bawah ini. 2. Penilaian Antarteman Berilah tanda silang x jika temanmu menunjukan perilaku yang sesuai dengan pernyataan berikut. Nama teman yang dinilai ………. Nama penilai ………. Kelas ………. Semester ………. Waktu penilaian ………. No Pernyataan 1. Teman saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh. ☐ Ya ☐ Tidak 2. Teman saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian. ☐ Ya ☐ Tidak 3. Teman saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. ☐ Ya ☐ Tidak 4. Teman saya mengajukan pertanyaan tentang kritik karya seni rupa. ☐ Ya ☐ Tidak 5. Teman saya menyerahkan tugas kritik karya seni rupa tepat waktu. ☐ Ya ☐ Tidak 6. Teman saya menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. ☐ Ya ☐ Tidak 7. Teman saya menghargai teman lainnya. ☐ Ya ☐ Tidak 8. Teman saya menghormati dan menghargai guru. ☐ Ya ☐ Tidak 9. Teman saya aktif dalam diskusi kritik karya seni rupa. No Pernyataan 10. Teman saya melaksanakan tugas menulis kritik karya seni rupa dengan penuh tanggung jawab. ☐ Ya ☐ Tidak Test Tulis Jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Jelaskan pengertian apresiasi karya seni rupa! 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat, serta fungsi apresiasi karya seni rupa! 3. Jelaskan pengertian kritik karya seni rupa! 4. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat, serta fungsi kritik karya seni rupa! Penugasan Kumpulkan kliping kritik karya seni rupa dari berbagai media cetak. Jangan lupa cantumkan nama, tanggal, dan tahun media cetak tersebut. Amati dengan seksama, cobalah untuk mengidentiikasi mana bagian deskripsi, analisis formal interpretasi, dan penilaian evaluasi pada kritik karya seni rupa tersebut. Test Praktek Pada akhir tahun ajaran atau akhir semester kalian akan mengadakan pekan seni. Karya yang akan dipamerkan pada pekan seni tersebut sudah dipersiapkan sejak semester yang lalu. Pilihlah karya-karya yang akan dipamerkan, buatlah ulasan kritik untuk karya-karya yang akan dipamerkan tersebut. Jangan lupa sertai tulisan kamu dengan foto karya yang dikritisi. F. Rangkuman pula beberapa bentuk kritik, yaitu kritik formalistik, kritik ekspresivistik, dan instrumentalistik. Berdasarkan beberapa uraian tentang pendekatan dalam apresiasi dan kritik seni, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik secara umum, yaitu a Deskripsi, b Analisis formal, c Interpretasi, dan d Evaluasi atau penilaian. Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah- langkah 1 Mengaitkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis, 2 Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang ditelaah, 3 Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan “menyimpang” dari yang telah ada sebelumnya, 4 Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya. G. Refleksi Mengkritisi sebuah karya seni rupa tidak bertujuan untuk mencari- cari kesalahan, kekurangan, atau kelemahan sebuah karya seni rupa. Pada dasarnya melalui kegiatan kritik karya seni rupa kamu belajar memberikan penilaian secara obyektif terhadap kualitas karya seni, untuk meningkatkan kualitas wawasan, tanggapan, dan kepekaan kamu terhadap karya seni. Hasil tanggapan dan evaluasi terhadap karya diharapkan mendorong perupa untuk meningkatkan kualitas karyanya. Melalui kegiatan apresiasi dan kritik seni kamu belajar tidak hanya mengapresiasi dan mengkritisi karya seni, tetapi juga belajar mengkritisi berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan tetap mengedepankan sikap apresiatif. Semester 2 BAB 11 Pertunjukan Musik Setelah mempelajari Bab 11 ini kamu diharapkan dapat 1. Menguraikan secara singkat beberapa aspek dalam pertunjukan musik. 2. Membuat kesimpulan tentang pengertian pertunjukan musik. 3. Menganalisis perbedaan pertunjukan musik profesional dan pertunjukan musik bagi siswa di sekolah. 4. Menguraikan hakikat pertunjukan seni dalam pembelajaran musik di sekolah. 5. Mempertanyakan tahap-tahap pembentukan tema. 6. Membuat diagram rancangan tema kolaborasi seni dalam pertunjukan seni. PETA MATERI Permainan Musik Konsep Permainan Musik Bentuk dan Jenis Permainan Musik Permainan Alat musik Prosedur Permainan Musik 8. Menguraikan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang sesuai dengan permainan musik dan lagu yang dipilih. 9. Menghubungkan karakter musik dengan adegan cerita sesuaidengan fungsinya dalam seni teater. 10. Mencoba melakukan penempatan pemain dalam pertunjukan musik. 11. Mengilustrasikan kostum dan properti yang digunakan oleh pemain dalam pertunjukan musik. 12. Mengilustrasikan latar dan properti panggung sesuai dengantema pertunjukan seni. 13. Mengilustrasikan publikasi dan buku program pertunjukan musik. 14. Membedakan peranan panitia pertunjukan musik. 15. Mengujicobakan kolaborasi seni dalam pertunjukan musik. Pernahkah kamu menghadiri suatu pertunjukan musik? Pertunjukan musik seperti apa yang kamu saksikan? Musik tradisional, pop, jazz, keroncong, atau yang lain? Apa yang kamu amati dalam setiap pertunjukan musik yang kamu saksikan? Ketika mendatangi pertunjukan musik kita tentu akan melihat beberapa pihak yang berperan di dalamnya. Berawal dari tempat penjualan tiket di mana kita akan mendapat buku program acara dan tiket masuk, penentuan nomor kursi khususnya di gedung gedung pertunjukan di kota-kota besar, dan kata sambutan dari panitia penyelenggara acara. Proses pertunjukan musik biasanya mencakup permainan karya-karya musik yang sesuai dengan program acara, posisi pemain blocking, tata lampu, disain panggung, pengaturan buka-tutupnya layar panggung, petugas yang mempersiapkan materi yang akan dimainkan, petugas yang mengatur’ apresiasi penonton berupa tepuk tangan, petugas yang mengatur keluar-masuknya pemain, petugas yang mengatur kostum dan tata rias pemain musik, dan lain-lain. Perhatikan beberapa gambar pertunjukan musik berikut Sumber Dok. penulis Gambar Java Jazz, Maret 2013 Sumber Dok. penulis Gambar Java Jazz, Maret 2013 Sumber Dok. penulis Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa NIS Hari/Tanggal Pengamatan Gambar Mencerminkan Budaya Timur/Barat Genre Musik Cabang Seni yang Dilibat­ kan Uraian Singkat Lokasi Panggung, Tata Panggung, Pemain Musik, Petugas Acara, Peralatan, Properti Panggung, dan Pemain 1 2 3 4 Sumber Dok. penulis Gambar Pertunjukan Drama Musikal Nahawayang oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Angkatan 2010 Univ. Pendidikan Indonesia di Bandung -2014 Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek pendukung yang terlibat dalam setiap pertunjukan musik pada gambar Uraikan secara singkat hasil pengamatan kalian itu dalam kolom di bawah Gambar Mencerminkan Budaya Timur/Barat Genre Musik Cabang Seni yang Dilibat­ kan Uraian Singkat Lokasi Panggung, Tata Panggung, Pemain Musik, Petugas Acara, Peralatan, Properti Panggung, dan Pemain 5 Untuk lebih memahami tentang pertunjukan musik, carilah informasi dari beragam sumber. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan menyaksikan beberapa pertunjukan musik dari genre musik yang berbeda secara langsung atau melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet misalnya youtube. A. Pengertian Pertunjukan Musik Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukan atau tontonan bioskop, wayang, dan sebagainya, atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu, apakah pengertian dari pertunjukan musik? 1. Apa saja yang membedakan pertunjukan musik oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? 2. Mengapa pertunjukan musik oleh musisi profesional berbeda dengan pertunjukan musik oleh siswa di sekolah? PERBANDINGAN Mengapa berbeda? Pertunjukan Musik oleh Musisi Pertunjukan Musik oleh Berdasarkan pernyataan di atas, coba analisis perbedaan antara pertunjukan musik yang dilakukan oleh musisi profesional dengan pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Uraikan secara singkat hasil pengamatan kalian itu dalam tabel berikut. Walaupun berbeda, pertunjukan musik yang dilakukan untuk siswa di sekolah tetap menggunakan teknik dan prosedur yang sama dengan yang dilakukan dalam pertunjukan musik untuk musisi profesional. Pertunjukan musik bagi siswa dapat dipandang sebagai bagian dari pembelajaran musik di sekolah, yaitu memberi pengalaman pada para siswa untuk memahami bagaimana melakukan suatu pertunjukan musik. Untuk lebih jelasnya, perhatikan empat gambar berikut Amati perbedaan pada keempat gambar di atas dan coba jawab beberapa pertanyaan di bawah ini 1. Siapakah pelaku dalam pertunjukan musik dalam keempat gambar di atas? 2. Apakah para pelaku pertunjukan musik dalam keempat gambar di atas memperlihatkan kolaborasi seni? Sebutkan cabang seni yang dilibatkan dan bagaimana masing-masing cabang seni digunakan? 3. Bagaimana perkiraan kamu tentang waktu persiapan dan dana yang dibutuhkan pada masing-masing pertunjukan? 4. Dari keempat gambar di atas, gambar nomor berapa yang paling mewakili pertunjukan musik sekolah? 5. Menurut pandangan kamu, bagaimana sebaiknya suatu pertunjukan musik bagi siswa di sekolah diselenggarakan? 1 3 2 4 Sumber Dok. penulis Sumber Dok. penulis Sumber Dok. penulis Gambar Pelaku Jenis Kolabora­ si Seni dan Penggunaannya Perkiraan Waktu dan Dana Kemung­ kinan dilaku­ kan untuk Siswa di Sekolah Kesimpulan untuk Pertunjukan Musik bagi Siswa di Sekolah 1 2 3 4 Berdasarkan jawaban kamu, apakah pertunjukan musik berkontribusi secara positif terhadap perkembangan pengetahuan dan kemampuan kamu dalam bidang musik? Diskusikan jawabanmu dengan beberapa teman atau kelompok dan uraikan jawabanmu dalam kolom berikut Diskusikan kelima pertanyaan tersebut dengan beberapa teman atau dalam kelompok. Kemudian, jelaskan jawaban masing-masing pertanyaan dalam tabel di bawah ini! Pertunjukan musik bagi siswa di sekolah dipandang penting atau tidak penting karena ... ... ... ... B. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup 1 karya musik yang akan dimainkan; 2 penempatan pemain di atas panggung blocking; 3 aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; dan 4 penguasaan permainan musik dan latihan. Pertama, tema dalam pertunjukan musik. Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pertunjukan musik bagi siswa di sekolah merupakan bagian dari pembelajaran musik, apabila ada kesempatan, jenis musik seperti apakah yang dapat kamu hadirkan dalam pertunjukan? Dalam materi pembelajaran musik Bab 4 di Semester 1, kita telah mencoba melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik. Ingat? Bagaimana kalau kita menjadikan kolaborasi seni dalam permainan musik sebagai materi pertunjukan musik? Namun, untuk melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik tentu saja membutuhkan tema yang sesuai. Tema apa yang akan digunakan dan bagaimana menentukan tema pertunjukan? Dalam bab ini mari kita ambil contoh tema yang berhubungan dengan lingkungan. Mengapa lingkungan? Ya. Karena lingkungan di sekitar kita dapat dipandang sebagai sumber inspirasi untuk memilih tema-tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita perhatikan, suara-suara di lingkungan sekitar, seperti suara burung, kendaraan, hiruk-pikuk di jalan, dan lain-lain, dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, dan properti. Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapa langkah berikut 1. Pengamatan/Observasi Coba amati lingkungan di sekitar kamu! Mungkin di lingkungan kamu ada terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Hal-hal apa saja yang menarik perhatian kamu? 2. Pemahaman terhadap tema yang dipilih Setelah kamu mengamati, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apakah tema yang paling menarik perhatian itu? Sumber Dok. penulis Gambar Arial Arsad Hakim Nuansa Alam Pedesaan Natural Nuance of the Village before Merapi, 2010 Cat minyak pada kanvas 110 x 140 cm, Inv. 991/SL/D Sumber Dok. penulis 1 3. Mencari data tentang tema yang dipilih Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang kamu pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kamu peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu? 4. Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan teater Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kamu peroleh? 5. Mengkomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan fdC2.
  • aa7967125v.pages.dev/129
  • aa7967125v.pages.dev/184
  • aa7967125v.pages.dev/180
  • aa7967125v.pages.dev/257
  • aa7967125v.pages.dev/307
  • aa7967125v.pages.dev/102
  • aa7967125v.pages.dev/7
  • aa7967125v.pages.dev/163
  • aa7967125v.pages.dev/182
  • apa yang diulas dalam bagian analisis formal kritik musik